Pemda buol tidak tegas dalam proses mal administrasi CASN tahun 2024.

OntentikIndonesia.com Buol, Sulteng- (20/08/2025) Bergulir delapan Bulan sudah masalah Seleksi CASN Tahun 2024 dikabupaten Buol belum juga menemukan titik terang. BKPSDM Buol selaku Instansi yang bertanggung jawab dalam proses ini, seakan akan lepas tangan dan menyerahkan sepenuhnya keputusan ke Bupati Buol.

Aliansi Honorer Buol (AHB) pihak yang merasa sangat dirugikan dalam proses ini menuntut agar dilakukan kembali verifikasi dan validasi data sebagaimana yang disepakati pemerintah daerah dengan DPRD Buol bersama AHB pada rapat dengar pendapat tanggal 30 januari tahun 2025 kepada seluruh peserta yang dinyatakan lulus seleksi casn tahun 2024. Berakhir dengan janji palsu oleh pemda dan BKPSDM itu sendiri.

AHB berharap dengan adanya Verifikasi dan Validasi data kembali akan menjadi solusi kongkrit permasalahan ini, artinya bukan hanya menyasar ke 16 Orang tetapi kepada orang lain yang sudah lulus namun tidak terdeteksi oleh temuan AHB. Diharapakan agar tercipta rasa keadilan. Namun sayang itu hanya habis diruang RDP saja, BKPSDM yang berjanji akan melakukan itu nyatanya lari dari kenyataan. Malahan membuat anime kepada 16 diduga mal administrasi bahwa nasib mereka ada ditangan ketua AHB.

DPRD Buol selaku perwakilan rakyat Buol yang digadang-gadang sebagai aspirator rakyat tidak mampu melakukan fungsinya, hanya habis diwacana kerja dan Komisi I yang bertanggung jawab dalam pengawasan kepegawaian tak mampu memberikan solusi konkrit atas permasalahan ini.

Temuan atas dugaan mal administrasi yang diserahkan AHB ke pihak pemda baik DPRD, BKPSDM dan inspektorat hanya berujung di 16 orang yang diduga dan berakhir dimeja Bupati dan ketua DPRD Buol tanpa penyelesaian yang pasti. Akhirnya baik yang diduga maupun yang menduga saling menuding dengan persoalan ini. Bupati yang diharapkan bisa memberi kebijakan terlihat linglung dan tidak pasti dalam memberikan solusinya.

Di hubungi lewat Via WhastUp, Ketua AHB menyatakan bahwa AHB memastikan bupati Buol tidak terlibat dalam kasus mal administrasi casn tahun 2024, namun meminta Bupati bersikap tegas dan transparan atas persoalan ini, karna ini menyangkut nasib hidup seseorang. AHB menjamin akan ada dibelakang bupati dalam menuntaskan persoalan ini, ujar Susanto

Ketua Aliansi honorer buol susanto dunggio menambahkan terkait persoalan ini agar segera mendapatkan solusi kongkrit dari pemda agar AHB maupun mereka yang diduga pelaku mal administrasi mendapatkan kepastian hukum yang adil atas persoalan ini.

“Jangan cuma kami dialiansi dan 16 orang yang diduga saja menjadi korban, tetapi mereka yang diam dibawah ketiak penguasa seakan akan tidak tersentuh atau terdeteksi oleh audit, tegas susanto

AHB meminta usut tuntas kasus ini dengan Melakukan verifikasi dan validasi kembali kepada seluruh PPPK yang lulus tahap I dan II dengan melampirkan bukti rekening koran penerima honorarium daerah dan SP2D bahwa mereka benar2 honorer dipemda kabupaten buol.

*Aliansi Honorer Buol

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup