Menguatkan Tauhid sebagai Landasan Etika Melawan Politik Uang dan Mendorong Keadilan Lingkungan dalam Gerakan Kader HMI
Nilai Dasar Perjuangan (NDP) yang menempatkan tauhid sebagai pusat kebenaran dan tujuan perjuangan memiliki relevansi yang sangat kuat dalam konteks tantangan sosial-politik dan lingkungan yang dihadapi Indonesia saat ini. Tauhid, sebagai keyakinan akan keesaan Allah, mengajarkan bahwa segala tindakan manusia harus berlandaskan pada kebenaran, keadilan, dan tanggung jawab moral yang tinggi. Dalam menghadapi maraknya praktik politik uang, konsep tauhid dapat menjadi basis etika perjuangan yang kokoh bagi kader HMI.
Pertama, tauhid menuntut setiap individu untuk mengakui bahwa kekuasaan dan rezeki adalah amanah dari Allah yang harus dijalankan dengan integritas dan kejujuran. Politik uang, yang sering kali mengorbankan nilai keadilan dan kebenaran demi keuntungan sesaat, bertentangan dengan prinsip tauhid yang menempatkan Allah sebagai pusat kebenaran. Dengan menanamkan nilai tauhid, kader HMI dapat memperkuat komitmen moral untuk menolak segala bentuk korupsi dan praktik tidak etis dalam politik, serta mengedepankan perjuangan yang bersih dan berorientasi pada kebaikan bersama.
Kedua, dalam menghadapi krisis lingkungan seperti banjir, deforestasi, dan polusi, NDP menekankan prinsip keadilan dan kebebasan sebagai nilai perjuangan. Keadilan di sini berarti memastikan bahwa sumber daya alam dikelola secara berkelanjutan dan tidak merugikan masyarakat luas, terutama generasi mendatang. Kebebasan berarti memberikan ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga dan memperbaiki lingkungan hidup mereka. Kader HMI dapat menafsirkan nilai-nilai ini dengan merumuskan strategi gerakan yang fokus pada advokasi kebijakan lingkungan yang adil, edukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian alam, serta kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengurangi dampak krisis lingkungan.
Dengan mengintegrasikan nilai tauhid sebagai landasan etika dan prinsip keadilan serta kebebasan dalam strategi perjuangan, kader HMI tidak hanya memperkuat moral internal organisasi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam membangun Indonesia yang lebih bersih dari praktik politik uang dan lebih lestari secara lingkungan. Perjuangan yang berakar pada nilai-nilai NDP ini akan menjadi kekuatan transformatif yang mampu menghadirkan perubahan sosial yang berkelanjutan dan bermartabat.