Konsep Keadilan Ekologis dalam Pendidikan Karakter di Sekolah

PEKANBARU _ Keadilan ekologis dalam pendidikan karakter adalah upaya membentuk pribadi yang tidak hanya bermoral dan bertanggung jawab terhadap sesama manusia, tetapi juga terhadap lingkungan hidup secara adil dan berkelanjutan. Konsep ini menekankan bahwa alam bukan sekadar sumber daya, melainkan bagian dari kehidupan yang memiliki hak untuk dihargai dan dijaga.

 

Beberapa point konsep keadilan ekologis muncul sebagai bagian dari pendidikan karakter :

 

1. Kesetaraan dan akses

Memberi kesempatan kepada semua siswa untuk ikut serta dalam pelestarian lingkungan, pendidikan ekologis, tanpa melihat latar belakang (lokasi sekolah, kondisi sosial, ekonomi, budaya).

 

2. Tanggung jawab kolektif

Keadilan ekologis yang menuntut bahwa pelestarian lingkungan tidak hanya tugas satu pihak (guru, sekolah) saja, tetapi juga siswa, orang tua, masyarakat luas.

 

3. Etika terhadap alam

Memasukkan nilai-nilai moral bahwa alam memiliki hak, dan manusia harus memperlakukannya secara adil—tidak mengeksploitasi sembarangan, menjaga keseimbangan ekosistem, tidak merusak habitat, dll.

 

4. Pendidikan kontekstual dan lokal

Mengaitkan keadilan ekologis dengan kearifan lokal (local wisdom), kondisi nyata di sekitar siswa, sehingga nilai-nilai lingkungan dan keadilan ekologis bisa dirasakan langsung dan diaplikasikan.

 

5. Perilaku nyata dan aksi

Tidak hanya teori; keadilan ekologis terwujud lewat tindakan nyata: pengelolaan sampah, penghijauan, pemeliharaan lingkungan sekolah, praktek 3R, gerakan civics yang menyangkut lingkungan.

 

Bendahara Umum BADKO HMI Riau – Kepri ( Rudi ) Menyimpulkan Bahwa Keadilan ekologis dalam pendidikan karakter merupakan upaya membentuk generasi yang tidak hanya memiliki moral dan etika terhadap sesama manusia, tetapi juga terhadap alam dan lingkungan hidup. Dengan Membentuk kebiasaan dan kesadaran sejak usia dini, Mengatasi krisis lingkungan dari akar masalahnya, membangun karakter utuh (holistik), mendorong partisipasi aktif dalam pelestarian lingkungan dan Mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup