HMI Cabang Tembilahan Gelar Dialog Kebangsaan: “Transformasi Hijau Indragiri Hilir untuk Pembangunan Berkelanjutan Menuju Generasi Emas”
Sabtu 11 Oktober 2025 – Indragiri Hilir – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tembilahan menggelar kegiatan Dialog Kebangsaan di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir dengan mengangkat tema “Transformasi Hijau Indragiri Hilir untuk Pembangunan Berkelanjutan Menuju Generasi Emas”.
Kegiatan ini menghadirkan lima pembicara dari berbagai latar belakang, mulai dari kepolisian, pemerintah daerah, penegak hukum, akademisi, hingga praktisi kehutanan. Kehadiran para narasumber tersebut diharapkan mampu memberi wawasan luas dan membuka ruang diskusi mengenai pentingnya pembangunan berwawasan lingkungan di Indragiri Hilir.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir menegaskan pentingnya sinergi antara ilmu pengetahuan dan gerakan sosial dalam mendorong transformasi hijau yang berkeadilan. Ia juga menekankan perlunya kearifan lokal serta partisipasi generasi muda untuk menjaga keseimbangan ekologi dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Indragiri Hilir.
Sebagai keynote speaker, AKBP Farouk Oktora SH S.I.K, Kapolres Kabupaten Indragiri Hilir, menyampaikan materi mengenai Green Policing dan peran pemuda dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan. Ia menekankan bahwa alam adalah titipan bagi generasi mendatang, sehingga masyarakat perlu mengubah pola pikir dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Kemudian, Muammar Gaddafi, MA, Kepala Badan Kesbangpol Inhil, menjelaskan arah kebijakan pembangunan daerah yang harus berwawasan lingkungan. Menurutnya, pembangunan yang berkelanjutan menjadi kunci bagi kesejahteraan masyarakat di masa depan.
Dari sisi hukum, Maiman Limbong, SH MH, Kepala Seksi PAPBB Kejari Inhil, menegaskan pentingnya penegakan hukum lingkungan yang tegas dan konsisten. Hal ini dinilai mampu memberikan efek jera bagi para pelanggar serta memastikan keberlanjutan ekosistem daerah.
Sementara itu, Zainal Arifin Hussein, dosen sekaligus aktivis lingkungan, mengingatkan pentingnya sinergi antara ilmu pengetahuan dan gerakan masyarakat. Ia menyampaikan bahwa transformasi hijau hanya dapat berhasil jika masyarakat ikut terlibat aktif.
Paparan terakhir dibawakan oleh Salman Drajat Sitompul, SH MH, Polisi Kehutanan KPH Mandah, yang membahas strategi pengelolaan hutan lestari. Ia menegaskan bahwa pengelolaan hutan secara bijak akan menjadi fondasi bagi pembangunan berkelanjutan di Indragiri Hilir.
Ketua Umum HMI Cabang Tembilahan Muhammad Yusuf dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata peran mahasiswa sebagai agen perubahan. “Kami ingin mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama menjaga lingkungan, karena pembangunan yang tidak berwawasan hijau akan mengorbankan generasi mendatang,” ujarnya.
Dengan semangat dialog kebangsaan ini, HMI Cabang Tembilahan berharap lahir kesadaran kolektif untuk mendukung transformasi hijau, sehingga cita-cita Generasi Emas 2045 dapat tercapai dengan tetap menjaga kelestarian alam Indragiri Hilir.



