Viral! Dugaan Pungli Berkedok Rumah Makan oleh Oknum TNI, Supir Batubara Minta Perlindungan Presiden
Sumatera Selatan, 17 Juli 2025 – Jagat media sosial tengah dihebohkan oleh sebuah unggahan video yang memperlihatkan pengakuan seorang supir angkutan batubara lintas tengah Sumatera yang mengaku menjadi korban pungutan liar (pungli) berkedok rumah makan. Dalam video yang telah tersebar luas sosial media, supir tersebut secara terbuka memohon perlindungan kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto.
Dalam narasi video yang beredar, disebutkan bahwa praktik pungli tersebut diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI AD dari Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) dengan inisial Praka AM alias Gading. Modus yang digunakan adalah menyamar dalam operasional rumah makan di jalur lintas tengah Sumatera, yang memaksa supir angkutan batubara untuk berhenti dan ‘membayar’ sejumlah uang, dengan dalih membeli makanan atau layanan lainnya yang tidak diinginkan oleh para supir.
“Kami hanya ingin mencari nafkah, tapi tiap lewat harus bayar. Katanya rumah makan, tapi kalau nggak mampir, kami dihalangi. Tolong Bapak Presiden Prabowo Subianto, kami mohon keadilan,” ujar supir dalam video tersebut dengan nada lirih.
“Rumah Makan tersebut juga disinyalir menjadi sarang narkoba.” ujar M salah satu masyarakat sekitar kepada awak media.
Masyarakat menilai praktik seperti ini sudah sangat meresahkan dan mencoreng institusi TNI yang seharusnya menjadi pelindung rakyat. Netizen pun ramai menuntut agar Panglima TNI dan aparat terkait segera mengusut dugaan keterlibatan oknum tersebut secara transparan dan memberi sanksi tegas jika terbukti bersalah.
Masyarakat mendesak agar dilakukan investigasi menyeluruh terhadap dugaan praktik pungli di sepanjang jalur angkutan batubara yang kerap menjadi sorotan publik karena rawan penyimpangan.
